Natal (dari
bahasa Portugis yang berarti “kelahiran”) adalah
hari raya umat
Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal
25 Desember untuk memperingati hari
kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember; dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember. Beberapa
gereja Ortodoks merayakan Natal pada tanggal 6 Januari (lihat pula
Epifani).
Dalam tradisi
barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Beberapa tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah
pohon Natal,
kartu Natal, bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta kisah tentang
Santa Klaus atau Sinterklas. Di Indonesia sendiri, tradisi tersebut kerap dilakukan oleh yang merayakan. Pada hari perayaan natal sesudah melakukan kebaktian di gereja, mereka akan berkumpul besar bersama keluarga sambil menyantap hidangan khas natal. Tidak tanggung-tanggung, rumah atau tempat berkumpul keluarga pasti dipasangi berbagai macam atribut dan hiasan berwarna merah yang menjadikan suasana natal semakin kental.
Salah satu hiasan yang paling utama dalam perayaan natal adalah tanaman. Selain Pohon Natal yang menjadi fokus utama, terdapat pula beberapa tanaman hias yang kerap menghiasi hari natal anda. Berikut beberapa jenis tanaman dan bunga yang paling cocok untuk menghiasi hari natal Anda
Kastuba
Kastuba (
Euphorbia pulcherrima) atau
poinsettia (
or
)
adalah tanaman
subtropis yang berasal dari
Meksiko bagian selatan dan
Amerika Tengah. Poinsettia diberi nama menurut
duta besar pertama
Amerika Serikat untuk
Meksiko,
Joel Roberts Poinsett,
yang memperkenalkan
tanaman hias ini ke AS pada tahun
1825.
Daun bagian atas yang berwarna merah sesuai dengan warna-warni hiasan
Natal. Di negara beriklim sejuk, kastuba digunakan sebagai tanaman hias pengganti
bunga yang sulit didapat di
musim dingin.
Dalam
folklor Amerika Selatan, kastuba merupakan tokoh utama dalam
mitos penciptaan yang dipercaya
Suku Maya sebagai makhluk perkasa dari dunia lain. Dalam
bahasa Náhuatl, tanaman ini disebut
cuitlaxochitl (bunga kotoran), karena benih tumbuh di atas kotoran
burung yang makan biji kastuba. Dalam
bahasa Spanyol, tanaman ini disebut disebut
flor de pascua(bunga Paskah),
flor de nochebuena (bunga malam Natal), atau
arbolito de navidad (tanaman Natal).
Rangkaian Bunga Mawar Merah
Mawar adalah suatu jenis tanaman semak dari
genus Rosa sekaligus nama
bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau
tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.
Hampir seluruh manusia di muka bumi ini sudah tidak asing lagi dengan bunga mawar, khususnya yang berwarna merah. Bunga mawar berwarna merah merupakan jenis warna yang bisa dibilang eksklusif dan cukup sulit ditemukan. Pada hari besar seperti valentine, hari ibu, dan hari natal permintaan akan bunga mawar merah melonjak tinggi sehingga kamu harus melakukan pre-order dari jauh jauh hari untuk mendapatkannya. Bunga mawar merah sangat cocok menghiasi meja natal anda karena memiliki warna yang sangat elegan dan kental sekali dengan perayaan natal. Selain warnanya yang serasi, dengan adanya bunga pasti suasana disekitarnya juga semakin ceria dan anda dapat lebih menikmati momen bersama keluarga anda.
Pohon Natal
Kebiasaan memasang
pohon Natal sebagai dekorasi dimulai dari
Jerman. Pemasangan pohon Natal yang umumnya dari pohon
cemara, atau mengadaptasi bentuk pohon cemara, itu dimulai pada abad ke-16.
Saat penduduk Jerman menyebar ke berbagai wilayah termasuk
Amerika, mereka pun kerap memasang cemara yang tergolong pohon
evergreen untuk dekorasi Natal di dalam rumah. Dari catatan yang ada, orang Jerman di
PennsylvaniaAmerika Serikat memajang pohon Natal untuk pertama kalinya pada tahun
1830-an.
Pohon Natal bukanlah suatu keharusan di gereja maupun dirumah sebab ini hanya merupakan simbol agar kehidupan rohani kita selalu bertumbuh dan menjadi saksi yang indah bagi orang lain “
evergreen“. Pohon Natal (cemara) ini juga melambangkan “
hidup kekal“, sebab pada umumnya di musim salju hampir semua pohon rontok daunnya, kecuali pohon cemara yang selalu hijau daunnya.
Pemasangan pohon cemara, baik asli maupun yang terbuat dari plastik, di tengah kota atau di tempat-tempat umum pun menjadi pemandangan biasa menjelang Natal. Salah satu yang terbesar adalah pohon yang ada di
Rockefeller Center di
5th Avenue New York Amerika Serikat.
Mistletoe
Pernah dengar mistletoe? Mistletoe dalam natal sering digunakan sebagai salahsatu hiasan yang digantung dimana jika sepasang kekasih berdiri dibawahnya mereka diharapkan untuk berciuman. Kaum Christian menganggap mistletoe sebagai sebuah simbol kesuburan pria namun sejak abad ke-18 telah menjadi sebuah hiasan yang harus ada dalam dekorasi natal. Tradisi berciuman di bawah mistletoe diterapkan pertama kali di Inggris, dimana seorang pria boleh mencium siapapun wanita yang berdiri di bawah mistletoe. Dan apa bila sang wanita menolak, maka ketidak beruntungan akan terjadi kepadanya. Cukup menarik faktanya, namun kalau tradisi seperti itu diterapkan di Indonesia sepertinya kurang cocok ya.

Setelah menyimak beberapa tanaman yang kerap dipakai di hari natal, kira-kira kamu akan memasang hiasan natal apa nih untuk tahun ini?
By admin on
December 24, 2014 / Artikel