Ingin Tetap Semangat Bekerja Saat Puasa? Lakukan 7 Hal Ini!

Ingin Tetap Semangat Bekerja Saat Puasa? Lakukan 7 Hal Ini! – Prestisa. Prestisian, ketika kalian berpuasa, apasih godaan paling berat yang pernah kalian alami?

Ingin Tetap Semangat Bekerja Saat Puasa? Lakukan 7 Hal Ini!
Sumber: Thinkstock

Lemas sudah pasti termasuk salah satunya, kan? Godaan yang satu ini kayaknya hampir dialami semua orang yang sedang berpuasa, deh. Termasuk para pekerja kantoran.

Ketika lemas menyerang terlebih lagi di siang hari yang terik, rasanya ingin rebahan di kasur aja atau bahkan

Namun, jangan jadikan cobaan ini sebagai penghalang kamu untuk tetap aktif bekerja ya! Justru jadikan rasa lemas ini sebagai tantangan kamu untuk semakin bersemangat dalam beraktivitas, terutama saat melakukan pekerjaan di kantor.

Bagaimana caranya? Yuk simak tips dibawah ini:

1. Jangan Lupa Sahur

Dikutip dari Dokter Sehat, saat sedang berpuasa. Kalori harian tubuh tetap harus terpenuhi sejumlah 2.000-2.500 kkal setiap harinya.

Dengan cara membagi menjadi minimal dua porsi yang akan dimakan saat sebelum puasa dan saat berbuka puasa. Serta berlanjut hingga sebelum tidur.

Kalau energi hanya didapat saat berbuka puasa saja, yang terjadi ialah tubuh akan mengalami lemas sepanjang siang. Selain itu, makan sebanyak 2.000 kkal dalam satu kali waktu juga tidak baik bagi perut. Karena terlalu penuh sehingga dapat mengganggu pencernaan.

2. Nutrisi Yang Tepat

Dikutip dari Khaleej Times melalui detikHealth, jenis asupan nutrisi yang wajib terpenuhi ialah karbohidrat komplek, protein, dan lemak sehat.

Karbohidrat komplek cenderung lambat diolah tubuh. Yang mencegah kadar gula dalam tubuh cepat naik dan turun. Jenis asupan ini dapat menjamin kecukupan energi bagi tubuh dari sahur hingga berbuka. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks ialah beras merah dan gandum utuh.

Protein, konsumsi protein dapat membantu tubuh agar tidak mudah merasa lapar ketika berpuasa. Protein yang diolah lambat dapat mengendalikan rasa kenyang serta membantu kadar gula dalam darah tetap stabil. Protein dapat diperoleh dari telur, daging, ikan dan ayam untuk hewani serta buah, sayur, dan kacang-kacangan untuk nabati.

Lemak sehat, lemak memastikan kecukupan energi selama beraktivitas saat puasa. Sumber lemak sehat yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya jangan diolah dengan gula, garam, dan minyak yang terlalu banyak. Beberapa contoh asupan lemak sehat ialah kacang-kacangan, alpukat, ikan salmon, sarden, dan makarel.

3. Tidur Yang Cukup

Ketika sedang melakukan puasa, sangat disarankan untuk tidur dengan cukup dan berkualitas. Artinya, sesuai dengan standar minimal yang sudah ditetapkan. Misalnya, 6 jam per hari.

Saat berpuasa, tidur dapat dimulai pukul 22.00 lalu bangun sekitar pukul 03.00 untuk makan sahur.

4. Penuhi Kebutuhan Air Harian

Dalam satu hari normalnya manusia membutuhkan minum sebanyak 8 gelas air atau paling tidak 2 liter. Ketika berpuasa mungkin hal ini akan sedikit sulit untuk dilakukan. Namun, bisa dicoba dengan minum 3-4 gelas saat sahur dan sisanya saat berbuka dan jelang tidur.

Ini dapat menghindari tubuh menjadi lemas karena dehidrasi.

5. Jangan Hindari Sinar Matahari

Prestisian, bekerja seharian penuh dalam ruangan membuat kita menjadi jarang terkena sinar matahari serta mendapat udara segar.

Padahal, sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D alami bagi tubuh.

Coba untuk meluangkan waktu setidaknya 10-15 menit setiap harinya, sebelum berangkat kerja atau sebelum memasuki ruangan kantor untuk mencari udara segar di bawah sinar matahari.

Tidak hanya mendapat udara segar, pikiran yang penat akibat pekerjaan pun dapat menjadi lebih tenang.

6. Olahraga Ringan

Lakukan olahraga saat pagi selama 15 menit sehabis sahur. Kalau tidak sempat di pagi hari, lakukan saat malam hari setelah berbuka puasa.

Olahraga sangat dianjurkan untuk dilakukan, tidak hanya saat sedang tidak berpuasa. Saat berpuasa pun olahraga baik bagi tubuh.

Hasilnya justru dapat membuat tubuh lebih segar dengan berolahraga secara rutin.

7. Kelola Stres Dengan Baik

Menurut Jonathan Kramer, seorang psikolog klinis mengatakan kalau stres bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Yang pada akhirnya meningkatkan risiko terserang penyakit.

Stres memang datang kapan saja tanpa pernah bisa ditebak waktunya. Bahkan di saat tidak menginginkannya, stres tetap tidak dapat dihindari.

Apalagi ketika datangnya saat sedang berpuasa, rasanya semakin menguras energi tubuh saja. Solusinya ialah bercengkerama dengan rekan kantor, berjalan-jalan di sekitar ruangan kantor.

Ketika waktu lebih terutama di akhir pekan, luangkanlah waktu bersama keluarga, menonton film, membaca buku favorit ataupun memanjakan diri dengan melakukan perawatan tubuh.

Tetap semangat melakukan segudang aktivitas saat berpuasa? Siapa takut!