Peranan Wanita Sebagai Pilar Keluarga dan Negara
Seorang wanita atau seorang ibu adalah pilar sebuah rumah tangga. Tidak hanya itu, seorang wanita pun adalah pilar bagi sebuah bangsa. Sejarah telah mencatat banyaknya kontribusi kaum perempuan dalam perbaikan bangsa dan negara. Pahlawan-pahlawan perempuan seperti Cut Nyak DIen, R.A. Kartini, Rangkayo Rasuna Said, Maria Walanda Maramis dan masih banyak lagi membuktikan pentingnya peranan seorang wanita dalam suatu negara.
Perjuangan-perjuangan yang mereka lakukan telah membawa bangsa ini kearah yang lebih. Meski mereka telah tiada, efek positif dari apa yang mereka lakukan masih terus bisa kita rasakan hingga hari ini. Seorang perempuan juga memegang peran besar dalam rumah tangga. Dalam sebuah keluarga, peran ibu sangat krusial. Seorang ibu lah yang harus mengandung anak hingga 9 bulan dan kemudian melahirkannya ke dunia.
Proses kelahiran sendiri adalah sebuah proses yang sangat menyakitkan dan menjadikan nyawa sebagai taruhan. Rasa sakit yang dialami seorang ibu ketika melahirkan anak-anaknya adalah rasa sakit yang belum tentu bisa ditahan seorang pria yang paling kekar sekalipun. Setelah kelahiran sang buah hati, makanan pertama bagi sang bayi juga berasal dari ibunya.
Dan ketika sang anak tumbuh besar, seorang ibu juga lah yang memberikan kontribusi besar dalam kehidupan dan masa depan anak-anaknya. Seorang ibu yang hebat akan melahirkan anak-anak yang hebat pula.
