Sejarah Hari Ibu di Eropa dan Amerika
Hari Ibu adalah sebuah peringatan untuk menghormati ibu yang dilangsungkan dengan bentuk yang berbeda di seluruh dunia. Bibit dari hari ibu di Amerika Serikat diciptakan oleh Anna Jarvis pada tahun 1908 dan menjadi hari libur resmi AS pada tahun 1914.
Hari ibu di Amerika Serikat jatuh pada hari minggu kedua bulan Mei dan secara tradisional dirayakan dengan mempersembahkan bunga kepada ibu, atau memberikan kartu ucapan dan hadiah-hadiah lainnya. Awal mula perayaan hari ibu dapat ditelusuri kembali ke Yunani kuno dan Romawi kuno, dimana terdapat festival untuk menghormati dewi ibu Rhea dan Cybele, tetapi preseden modern yang paling jelas untuk hari ibu adalah festival Kristen di masa silam yang dikenal sebagai “Mothering Sunday”.
Di masa lalu, tradisi ini sangat terkenal di Inggris dan sebagian Eropa, perayaan ini jatuh pada hari Minggu keempat pra-paskah dan pada awalnya dianggap sebagai saat yang setia akan kembali ke “gereja induk” mereka yaitu gereja utama di sekitar rumah asli mereka untuk melakukan pelayanan. Seiring waktu tradisi ibu minggu bergeser menjadi liburan yang lebih sekuler, dan anak-anak akan mempersembahkan ibu mereka dengan bunga dan berbagai hadiah lainnya.
Kebiasaan ini kemudian memudar dan mulai bergabung dengan tradisi hari ibu dari Amerika pada tahun 1930-an dan 1940-an dan kemudian berlangsung hingga sekarang.
