Dari Magang, Sekarang Jadi Karyawan di Prestisa
Nama saya Tri indah lestari, saat saya magang di Prestisa.com saya sebagai mahasiswa semester 7 Jurusan Akuntansi di Trisakti School Of Management dan sedang menyelesaikan Skripsi dengan konsentrasi Perpajakan. Saya magang di Prestisa dari Agustus 2018 hingga Januari 2019.
Gimana Bisa Magang di Prestisa?
Awal bisa magang di Prestisa itu sebenarnya karna pada saat itu saya berfikir untuk mencari kesibukan lain, tapi juga bisa menambah pengalaman saya sebagai calon akuntan nantinya. Karna saat semester 7 itu mata kuliah yang di ambil hanya dua dan di tambah dengan skripsi. Gak sengaja menemukan postingan lowongan di Prestisa.com di web pencarian kerja, saya pun coba apply, dan alhamdulilah di terima.
Lingkungan Kerja di Prestisa Asik Gak Sih?
Awalnya saya membayangkan bahwa Prestisa sama seperti kantor lainya, bakal banyak orang yang umurnya lebih tua dari saya dan sifatnya kaku. Tapi ternyata realitanya beda. Di Prestisa itu orangnya asik-asik banget, dan sebagian besar di isi sama anak muda keren. Kalau kalian fikir anak magang itu cuma akan mengerjakan hal-hal remeh kaya fotocopy kertas, buatin kopi, kalau di prestisa gak sama sekali. Saya mendapatkan job desk yang sesuai banget sama jurusan saya. Dan membuat saya banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan.
Oh ya, yang serunya lagi CEO-nya friendly dan humble banget. Kadang juga suka berbagi pengalaman, baik pengalaman seputar kerjaan atau hal lain seputar kehidupan atau bahkan percintaan misalnya, wah pokonya ilmunya semuanya dapet deh.
Dikasih Tanggung Jawab Tinggi Padahal Masih Magang
Saat magang di Prestisa job desk yang saya pegang adalah hal-hal yang berkaitan dengan keuangan prestisa tentunya. Cukup kaget juga karna masalah keuangan itu kan pasti sangat privasi. Awalnya agak kebingungan dan sempat keteteran juga bagaimana menyelesaikan dan menjalankan tugas saya dalam divisi finance, terutama dalam me-manage keuangan. Sering was-was karena berurusan dengan uang yang menjadi kepentingan banyak pihak di perusahaan, tapi lama kelamaan saya bisa beradaptasi terhadap tugas saya tersebut.
Saya sangat bersyukur karna diberikan kepercayaan oleh mereka untuk andil dalam hal tersebut. Hal itu benar-benar suatu kehormatan sih bagi saya, karna saya orang yang percaya bahwa kepercayaan orang itu sangat berharga, dan Prestisa memberikan kepercayaan itu kepada saya yang masih anak magang.
Kesulitannya adalah pembagian waktu antara kuliah dan bekerja sih. Saat sudah bekerja kan sudah diberi kepercayaan dan tanggung jawab yang harus dijalankan. Begitu pula saat kuliah, saya harus segera mungkin menyelesaikan segala urusan perkuliahan agar bisa cepat-cepat lulus. Tapi untungnya, perusahaan mengerti kondisi saya sebagai mahasiswa tingkat akhir.
Sekarang saya telah menyelasaikan skripsi saya. Dan kini saya bukan lagi berstatus sebagai anak magang, tapi saya sudah menjadi bagian keluarga Prestisa secara resmi.
Pesan Untuk Prestisa
Semoga Prestisa tambah di kenal masyarakat luas, bisa menjadi Toko Bunga No.1 di dunia, serta menjadi perusahaan impian para fresh graduate untuk berkerja.
