5 Tips Menahan Lapar Ketika Puasa Ramadhan

5 Tips Menahan Lapar Ketika Puasa Ramadhan – Prestisa. Rasa lapar seringkali menyerang ketika menjalani puasa Ramadhan. Padahal waktu berbuka puasa masih beberapa jam lagi.

Akibatnya tubuh menjadi lemas dan semangat untuk tetap bergerak pun menurun. Padahal puasa tidak seharusnya menjadi penghalang untuk melakukan aktivitas seperti biasa.

Prestisian, simak tips menahan lapar saat puasa yang bisa kamu lakukan.

Bagaimana tubuh bekerja menahan lapar?

5 Tips Menahan Lapar Ketika Puasa Ramadhan
Sumber: Shutterstock

Dilansir dari Kompas Sains, menurut tinjauan dalam jurnal Physiology and Behavior edisi 2006, saat kita merasa lapar. Yang sebenarnya terjadi ialah hormone bernama ghrelin sedang memberi tahu otak bahwa tubuh memerlukan makanan.

Hormon yang terbentuk di duodenum atau bagian pertama usus kecil juga berperan dalam peningkatan nafsu makan.

Ketika hormon ghrelin terbentuk, mereka akan menuju bagian tertentu di otak kemudian merangsang rasa lapar.

Para ahli mencatat bahwa hormon tersebut akan selalu ada dalam tubuh kita. Levelnya akan meningkat sebelum kita makan hingga mencapai konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat merangsang rasa lapar, dan menurun secara perlahan ketika sudah makan.

Namun, hormon ghrelin bukanlah satu-satunya penyebab rasa lapar. Studi kelanjutan di jurnal Clinical Nutrition edisi 2016 meneliti 59 orang obsesitas yang menjalani puasa selama delapan minggu.

Lalu, para ahli menemukan bahwa kelaparan tidak selalu berkaitan dengan konsentrasi ghlerin.

Berdasarkan pengamatan anekdotal Leah Groppo, ahli gizi klinis dari Stanford Health Care di Palo Alto, California, orang menahan rasa lapar dengan cara melakukan kegiatan intens yang dapat mengalihkan rasa lapar tersebut.

1. Mengalihkan Perhatian

Alihkan perhatian dengan melakukan sesuatu yang bisa menjauhkan pikiran dari rasa lapar. Misalnya, berolahraga, berlari, membaca buku, atau menonton film.

2. Perbanyak Konsumsi Sayuran

Dikutip melalui Halodoc, pilih menu berupa sayuran berkuah, seperti sup atau bayam. Sayuran akan nutrisi akan memberikan energi tambahan saat sedang berpuasa. Sehingga tidak akan mudah merasa lapar dan haus sebelum waktu berbuka tiba.

3. Perbanyak Minum Air Putih dan Kurangi Kafein

Saat puasa, tubuh kehilangan banyak cairan. Padahal asupan cairan penting bagi tubuh agar tidak terkena dehidrasi.

Usahakan untuk tetap minum minimal delapan gelas setiap harinya. Agar tidak mudah kembung, sebaiknya membagi konsumsinya. Tiga gelas saat sahur dan berbuka, lalu dua gelas sebelum tidur.

Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, sebaiknya mengurangi konsumsi kopi. Kadungan kafein pada kopi dapat membuat lebih mudah haus. Tidak hanya itu, saat minum kopi, jantung kamu akan bekerja lebih keras daripada biasanya. Yang menyebabkan menjadi sulit tidur.

4. Konsumsi Buah-Buahan

Tidak hanya sayuran yang mengandung nutrisi baik bagi tubuh, buah-buahan juga termasuk ke dalam pemberi nutrisi terbaik.

Buah pisang adalah salah satu yang bisa dikonsumsi saat sahur. Pisang kaya akan kandungan karbohidrat dan serat yang akan membuat tubuh menjadi kenyang lebih lama/.

5. Jangan Lupa Vitamin

Tidak ada salahnya untuk menyiapkan vitamin, seperti B12 dan C. Kedua vitamin ini dapat membantu untuk memperkuat daya tahan tubuh sekaligus sebagai penambah energi.

Pakar kesehatan asal Oxford, dr. Razeen Mahroof mengatakan bahwa kebutuhan vitamin pada tubuh tetap harus diperhatikan selama berpuasa. Agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Puasa bukan penghalang untuk tetap beraktivitas!