Fakta Java Jazz 2019

Fakta Java Jazz 2019

Fakta Java Jazz 2019 – Prestisa. Hi, Prestisian! Selesai sudah perhelatan Java Jazz Festival 2019, yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 3 Maret 2019 kemarin di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Di tahun ke- 15 kali ini, Java Festival Production mengangkat tema Broadway dan Motown dengan misi Music Unites Us All.

Dikutip dari situs resmi Java Jazz, ada sebanyak 100 musisi yang hadir. Termasuk diantaranya 65 musisi Indonesia 35 musisi internasional yang tampil di 11 panggung berbeda ini sangat memukau mata ribuan para penikmatnya.

Adakah Prestisian yang jadi bagian penonton kemarin? Kalau tidak, tenang saja! Tim Prestisa sudah merangkum 5 highlights di Java Jazz Festival 2019 kemarin:

Fakta Java Jazz 2019

  1. Soimah Nge-jazz

Soimah Nge Jazz
Siapasih yang enggak kenal Soimah? Sosok yang kerap dikenal dengan sinden/ dangdut, kali ini tampil berbeda di Java Jazz Festival 2019, lho! Ia berduet bersama Dewa Budjana, dan bassist muda, Mohani Dey. Soimah tampil memukau membawakan lagu yang berjudul Hyang Giri yang ia ciptakan bersama Dewa Budjana. Diikuti dengan ciri khasnya yang suka mbanyol, Soimah membawakan lagu kedua yang tak kalah memukaunya. Lagu yang berjudul Gangga pun ia bawakan dengan apik diiringi oleh Dewa Budjana dan Mohani Dey.

  1. H.E.R dan Kesehatan Mental

Her dan kesehatan mental
Gabi Wilson atau yang lebih dikenal dengan nama panggung “Have Everything Revealed” atau H.E.R ini adalah penyanyi wanita muda berbakat yang berusia 21 tahun, lho Prestisian! Di usianya yang masih tergolong muda ini, H.E.R sudah berhasil meraih dua piala pada ajang musik bergengsi Grammy Awards 2019.

Pada penampilannya di panggung Java Jazz kemarin, H.E.R berhasil membuat bahagia hati tidak hanya para penggemarnya, tetapi juga ribuan pasang mata yang hadir pada perhelatan Jazz terbesar se- Indonesia tersebut.

Dalam penampilannya, H.E.R memberikan bukti bahwa ia memang seorang penyanyi wanita yang berbakat melalui penampilannya. Tidak hanya sekedar memberikan penampilan yang memukau, H.E.R juga menyampaikan satu pesan khusus kepada para penonton Java Jazz Festival malam itu. Ia menyerukan para penonton untuk lebih perduli terhadap isu kesehatan mental. Keperdulian tersebut bisa dimulai melalui perduli terhadap orang-orang sekitar kita.

  1. Nostalgia Tahun 80an Bersama Band Legendaris, Toto

Grup Band Legendaris Toto
Toto, band legendaris yang didirikan pada tahun 1977 ini berhasil membuat suasana panggung Java Jazz seolah kembali pada tahun 80an. Yap! Grup musik rock asal Amerika Serikat ini memiliki masa emasnya sepanjang tahun 70an hingga 80an.

Tidak heran, kebanyakan para penonton yang hadir saat Toto tampil adalah mereka yang sudah berumur 40 sampai 50 tahun. Tapi, penonton yang usianya dibawah 40 tahunan juga banyak yang datang dan terpukau dengan kehadiran band legendaries tersebut. Toto menghadirkan nuansa 80an dengan membawakan beberapa lagu hits andalan mereka seperti, Africa, dan I’ll Be Over You.

  1. H.E.R dan Raveena, Dua Musisi Wanita Hebat di Panggung Jazz 2019

Raveena Bunga Cantik Dari India
Raveena, seorang penyanyi sekaligus penulis lagu yang berkarier di Amerika Serikat menyuguhkan aksi yang menawan di panggung Java Jazz kemarin. Meskipun ia memiliki darah India, namun penampilannya kali ini merupakan kali pertama baginya untuk tampil di Asia. Lagu-lagu hits yang ia bawakan, ialah You Give Me That, Temptation dan If Only. Raveena tidak hanya mencuri perhatian penonton dengan suara emasnya, tetapi juga tumbuhan bunga matahari segar yang menghiasi standing micnya.

H.E.R mengawali setlist yang disambut tepuk tangan meriah para pengunjung Java Jazz dengan membawakan lagu Say It Again dan Gone Away. Tidak hanya menyanyikan lagu, H.E.R juga mengajak para pengunjung untuk berkaraoke dengan lagu Best Part. H.E.R pun menutup penampilannya yang spektakuler dengan membawakan lagu As I Am sebagai lagu penutup.

  1. Bagi-Bagi Sedotan Stainless Steel dan Kantong Belanja

Sedotan Stainless Steel
Kemetrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turut serta memeriahkan panggung Festival Jazz terbesar di Indonesia ini. KLHK membuat tagline dengan judul Less Waste Jazz More. Dalam keikutsertaannya kali ini, KLHK menghimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan alat-alat sekali pakai. Dan lebih konsen untuk menggunakan barang yang dapat dipakai ulang. Seperti menghindari penggunaan plastik, sedotan maupun kemasan makanan dan minuman yang sekali pakai.

KLHK juga membagikan sedotan stainless steel serta kantong belanja cuma-Cuma kepada para pengunjung yang hadir pada Java Jazz Festival 2019 kemarin. Hal ini diharapkan dapat menekan peningkatan perilaku Gerakan Indonesia Bersih.

Nah itu dia 5 Fakta Java Jazz 2019 yang wajib Prestisian ketahui. Walaupun ada beberapa dari kamu bukan bagian dari pengunjung. Tapi fakta tersebut sayang untuk dilewatkan. (MA).