Kenapa Hari Raya Lebaran Identik Dengan Kumpul Keluarga?

Kenapa Hari Raya Lebaran Identik Dengan Kumpul Keluarga? – Prestisa. Prestisian, setelah 30 hari lamanya kita menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan, kita kaan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.

Kenapa Hari Raya Lebaran Identik Dengan Kumpul Keluarga?
Sumber: Shutterstock

Dilansir dari laman Wikipedia, Idulfitri atau juga ditulis dengan Idul Fitri, atau Lebaran di Indonesia adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah.

Pada tanggal 1 Syawal mulai berakhirnya puasa pada bulan Ramadhan, yang kemudian merayakan Idul Fitri.

Umat Islam di Indonesia menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya utama. Di momen ini, hampir semua masyarakat Indonesia merayakannya dengan berbagai cara. Salah satunya dengan berkumpul bersama sanak saudara.

Maka, mulai dua minggu sebelum Idul Fitri, umat Islam di Indonesia mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini. Tujuannya ialah untuk mudik atau pulang kampung.

Mudik atau pulang kampung menjadi hari yang paling dinanti, terutama bagi mereka yang melakukan perantauan untuk pekerjaan, menikah, maupun pendidikan untuk berkumpul kembali bersama keluarga.

Rasa rindu yang begitu besar setelah tidak bertatap wajah sekian lamanya, akhirnya terbayar sudah dengan berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Lebaran.

Namun, Hari Raya Lebaran tidak hanya sekedar mudik atau pulang kampung saja. Tetapi juga melakukan proses sakral khas Idul Fitri, yaitu saling berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudara untuk bersilaturahmi, yang dikenal dengan “halal bi-halal”, atau bermaaf-maafan.

Dengan harapan bahwa kesalahan di masa lalu yang pernah kita lakukan bahkan sampai menyakiti hati seseorang akan terhapuskan. Maka sesungguhnya, itulah makna Hari Raya Idul Fitri yang sebenarnya.

Untuk menemani kumpul keluarga, banyak hidangan yang disajikan di Hari Raya. Hidangan yang paling popular dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia adalah ketupat.

Selain tradisi berkumpul dan makan ketupat, ada pula tradisi membagikan “amplop” yang berisi uang kepada anak-anak kecil yang berkunjung ke rumah.

Prestisian, itu dia alasan mengapa Hari Raya Lebaran selalu identik dengan kumpul keluarga. Kita sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk hidup. Sudah pasti pernah melakukan kesalahan.

Bahkan kesalahan yang sampai menyakiti hati seseorang, maka dari itu di Hari Raya Lebaran kita bersilaturahmi untuk meminta maaf agar kesalahan yang telah lalu terhapus. Dan kita bisa memulainya dengan kepribadian yang lebih baik lagi.

Berkumpul bersama keluarga kurang lengkap rasanya tanpa parcel lebaran untuk dibagikan kepada sanak saudara. Hanya di Prestisa, kamu bisa mendapat aneka jenis parcel lebaran dengan berbagai macam isian yang tidak akan mengecewakan.